Barista Cafe Olivier Menerima Uang Rp 140 Juta Untuk Bunuh Mirna


Salah seorang barista kafe Olivier yang bersaksi dalam persidangan kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Rangga Dwi Saputra, disebut menerima uang Rp 140 juta dari Arief Sumarko, suami Mirna.
Hal itu diungkapkan salah satu kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, pada sidang lanjutan untuk mengadili terdakwa dalam kasus itu, yaitu Jessica Kumala Wongso.
"Rangga itu mengaku sama dokter waktu diperiksa, dia juga mengiyakan kalau dia menerima transfer dari Arief untuk membunuh Mirna. Rangga mengiyakan dan itu ada dalam BAP (berita acara pemeriksaan) polisi. Kami bukan mengada-ngada," kata Otto pada Rabu (27/7/2016) malam.
Menurut Otto, dari data yang dia miliki, seseorang mengaku polisi sempat mendatangi kafe dan mencari orang yang namanya Rangga. Orang itu mengatakan bahwa Rangga adalah suruhan Arief untuk meracuni Mirna.
Sebagai imbalannya, Rangga ditransfer bayaran sebesar Rp 140 juta.
Saat mendengar keterangan seperti itu, anggota majelis hakim, Binsar Gultom, menanyakan langsung kepada Rangga yang hadir pada persidangan itu.
Rangga mengungkapkan, dia telah membantah pernyataan Otto dan sebelumnya sudah pernah melaporkan hal itu ke Jatanras Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik.
"Saya membantah, Yang Mulia. Kalau saya terima, saya sudah berhenti kerja," tutur Rangga.
Meski sudah dibantah, Otto bersikeras bahwa keterangan Rangga yang dia ucapkan tadi bukan keterangan palsu.
Otto kembali menegaskan bahwa keterangan Rangga yang membenarkan menerima uang ratusan juta rupiah dari Arief untuk membunuh Mirna adalah valid.
Secara terpisah, Arief yang masih mengikuti jalannya persidangan juga membantah.
Menurut Arief, dia belum pernah bertemu dengan Rangga sebelum di persidangan kasus pembunuhan istrinya.
"Enggak pernah (ketemu Rangga), enggak benar itu," ujar Arief.
Sidang untuk mengadili Jessica masih akan dilanjutkan pada Kamis (28/7/2016) besok dengan agenda pemeriksaan saksi dari kafe Olivier yang belum memberi keterangan pada sidang hari ini.

Amnesty International: Tentara Turki Ditahan Alami Pemerkosaan dan Kelaparan


Amnesty International (AI) melaporkan, ribuan tentara Turki yang ditahan pasca-percobaan kudeta telah ‘diperkosa dan (menderita) kelaparan’ sebagai hukumannya.

Menurut AI, para tahanan itu juga dibiarkan tanpa air. Mereka memiliki ‘bukti kuat’ bahwa sekitar 10.000 tentara Turki menghadapi hukuman berat seperti itu.
Para tentara itu ditahan di sel darurat, seperti kandang dan ruang olahraga. Mereka disiksa dan ditahan dalam posisi tertekan selama 48 jam, seperti dilaporkan Daily Express, Senin (25/7/2016).
Gambar mengejutkan tentang kondisi para tentara itu muncul di media sosial untuk menunjukkan tentara ditahan di ruang sempit dalam kondisi yang tidak manusiawi.
Direktur AI Wilayah Eropa John Dalhuisen mengatakan, "Laporan tentang penyalahgunaan itu meliputi pemukulan dan pemerkosaan dalam tahanan. Hal itu sangat mengkhawatirkan.”
Seorang pengacara di Gedung Pengadilan Caglayan di Istanbul mengatakan, dia melihat seorang tahanan mencoba melompat dari jendela lantai enam dan lainnya membenturkan kepala ke tembok.
Kelompok pegiat HAM itu telah meminta Ankara agar AI diberikan akses untuk melihat para tentara yang telah ditangkap dan ditahan pasca-kudeta yang gagal.
Dalhuisen mengatakan, “Hal ini mutlak penting, otoritas Turki harus menghentikan praktik-praktik menjijikkan dan mengizinkan pemantau internasional untuk mengunjungi semua tahanan.”
Lebih dari 290 orang tewas pada Jumat malam ketika terjadi percobaan kudeta berdarah terhadap pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Pemimpin yang terpilih secara demokratis itu telah berusaha meredam gejolak dengan antara lain berusaha menghidupkan kembali hukuman mati.

Langkah tersebut telah dikutuk oleh masyarakat internasional dan hal itu dapat menutup semua peluang Turki untuk menjadi anggota Uni Eropa.
Dukungan terhadap Erdogan justru meningkat, sebagaimana dilaporkan Agence France-Presse sebelumnya.
Misalnya, sehari setelah upaya kudeta itu, Sabtu (16/7/2016), ratusan orang menyambut kedatangan Erdogan setelah dia tiba di Bandara Istanbul.
Ratusan orang yang datang ke bandara itu mengelu-elukan Erdogan dan mendampingi mobil yang menjemput sang Presiden di landas pacu Bandara Internasional Ataturk, Istanbul.
Terkait berbagai penangkapan dan aksi “bersih-bersih” oleh Erdogan, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini sebelumnya mengatakan, Turki seharusnya tidak menggunakan lembaga demokrasi untuk melemahkan HAM  pasca-kudeta gagal.
Pemerintah Turki berjanji tak akan melanggar HAM dan kebebasan setiap individu warga negara.
Erdogan menyerukan kepada rakyat agar tidak khawatir dan mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan tindakan yang perlu.
Baca Juga : 
- Istri Almarum Santoso Di Tangkap ke Polda Pada Saat Membeli Makan Oleh Densus 88 
Aktris Film Porno Jepang Ini Ditangkap Terlibat Narkoba
- Aset Mohamad Sanusi di Agung Podomoro Land di Buru KPK
Wanita Ini Bolehkan Siapapun Pegang Payudara dan Alat Vitalnya
Fakta segera Ungkap Motif Pembunuhan Mirna yang Diracun Sianida
Mewahnya Pestana CR7 Hotel Milik Ronaldo
- 61 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri Di Tengah Demonstrasi Afghanistan
Perempuan Ini Tewas Dimangsa Harimau , Keluar dari Mobil di Taman Safari



Perempuan Ini Tewas Dimangsa Harimau , Keluar dari Mobil di Taman Safari

Seekor harimau siberia di sebuah kebun binatang di Hailin, China.
Seorang perempuan tewas diterkam harimau siberia di sebuah taman safari Beijing, China. Demikian dikabarkan media setempat.

Harimau itu menyerang begitu perempuan tersebut keluar dari mobilnya saat mengunjungi Taman Safari Badaling, Sabtu (23/7/2016), setelah bertengkar dengan teman perjalanannya.

Dalam rekaman video yang diunggah ke media sosial terlihat perempuan itu diseret oleh harimau tersebut menjauh dari mobilnya.

Seorang pria kemudian terlihat keluar dari mobil dan mencoba menolong perempuan itu sebelum akhirnya kembali ke dalam mobil.

Perempuan kedua kemudian juga terlihat keluar dari dalam mobil dan berlari menuju ke arah perempuan yang diseret harimau tersebut.

Media setempat mengabarkan, perempuan yang dimangsa harimau adalah putri dari perempuan kedua yang ada di dalam mobil yang sama.

Pemerintah distrik Yanqing, lewat akun Weibo-nya membenarkan peristiwa yang terjadi di taman safari yang terletak tak jauh dari Tembok Besar China itu.


Baca Juga : 
- Istri Almarum Santoso Di Tangkap ke Polda Pada Saat Membeli Makan Oleh Densus 88 
Aktris Film Porno Jepang Ini Ditangkap Terlibat Narkoba
- Aset Mohamad Sanusi di Agung Podomoro Land di Buru KPK
Wanita Ini Bolehkan Siapapun Pegang Payudara dan Alat Vitalnya
Fakta segera Ungkap Motif Pembunuhan Mirna yang Diracun Sianida
Mewahnya Pestana CR7 Hotel Milik Ronaldo
61 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri Di Tengah Demonstrasi Afghanistan

Dokter Dermawan Keturunan Tionghoa Yang Tak Pernah Minta Bayaran Ke Pasien Kini Sakit Stroke


Bagi Lo Siaw Ging (82), mengucapkan sumpah dokter yang dilakukannya puluhan tahun silam bukanlah hanya sekadar sumpah yang hanya keluar dari mulut semata, namun benar-benar dilaksanakan dalam dunia nyata.

Dokter Lo Siaw Ging yang akrab disapa dengan Dokter Lo adalah seorang dokter dari Solo. Dokter keturunan Tionghoa ini memang sudah populer di Solo bahkan di Indonesia. Bukan hanya karena obat dan diagnosa yang diberikannya selalu tepat tetapi dia tidak pernah mematok tarif kepada pasiennya.

Setiap hari Senin hingga Sabtu dokter Lo membuka praktiknya di rumahnya, Jalan Yap Tjwan Bing No 27, Jagalan, Jebres, Solo, Jawa Tengah. Praktik tersebut buka pada pukul 06.00 dan pada 16.00 WIB. Sedangkan siang hari dokter Lo melayani pasien-pasiennya di Rumah Sakit Kasih Ibu yang terletak di Jalan Slamet Riyadi. Baik di rumah maupun di rumah sakit, praktik dokter Lo selalu dipadati oleh pasien yang ingin berobat.

Dokter Lo menjadi istimewa karena tidak pernah memasang tarif. Dia juga tidak pernah membedakan pasien kaya dan miskin. Dia malah marah jika ada pasien yang menanyakan ongkos periksa apabila pasien tidak punya uang.

Bahkan, selain membebaskan biaya periksa, tidak jarang dokter Lo juga membantu pasien yang tidak mampu menebus resep. Dia akan menuliskan resep dan meminta pasien mengambil obat ke apotek tanpa harus membayar. Pada setiap akhir bulan, pihak apotek yang akan menagih harga obat kepada sang dokter.

"Saya patahkan persepsi, kalau mau kaya itu jangan jadi dokter, dokter tugasnya menolong sesama. Kalau mau kaya jadilah pedagang," ucap dokter Lo dengan tegas saat ditemui brilio.net di RS Kasih Ibu Jumat (12/6/15)

Perlakuan ini bukan hanya untuk pasien yang periksa di tempat praktiknya, tapi juga untuk pasien-pasien rawat inap di rumah sakit tempatnya bekerja, RS Kasih Ibu. Alhasil, dokter Lo harus membayar tagihan resep antara Rp 8 juta hingga Rp 10 juta setiap bulan. Jika biaya perawatan pasien cukup besar, misalnya, harus menjalani operasi, dokter Lo tidak menyerah. Dia akan turun sendiri untuk mencari donatur.

"Saya tahu pasien mana yang mampu membayar dan tidak. Untuk apa mereka membayar ongkos dokter dan obat kalau setelah itu tidak bisa membeli beras? Kasihan kalau anak-anaknya tidak bisa makan," ungkap Dokter Lo.

Gaya bicaranya memang tegas dan terkesan galak. Dia pun mengaku sering memarahi pasiennya yang memandang enteng masalah kesehatan. Usianya yang semakin tua, dan jalannya yang sudah harus dibantu tongkat tidak mematahkan semangatnya untuk selalu mengabdi pada masyarakat.

"Nantinya cuma ajal yang akan menghentikan pengabdian saya kepada masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga : 
- Istri Almarum Santoso Di Tangkap ke Polda Pada Saat Membeli Makan Oleh Densus 88 
Aktris Film Porno Jepang Ini Ditangkap Terlibat Narkoba
- Aset Mohamad Sanusi di Agung Podomoro Land di Buru KPK
Wanita Ini Bolehkan Siapapun Pegang Payudara dan Alat Vitalnya
Fakta segera Ungkap Motif Pembunuhan Mirna yang Diracun Sianida
Mewahnya Pestana CR7 Hotel Milik Ronaldo
61 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri Di Tengah Demonstrasi Afghanistan

Batik Air Mati Mesin di Udara, Penumpang Histeris Teriak Allahu Akbar


Pesawat Batik Air dengan penerbangan Ambon menuju Jakarta mengalami kendala mengeerikan. Salah satu mesin pesawat mati ketika lepas landas di Bandara Pattimura pada pukul 06.50 WIT, Selasa, 19 Juli 2016. Penumpang yang berada di dalam pesawat pun berteriak dan menangis histeris.

Abidin Wakano, seorang penumpang pesawat Batik Air, menuliskan dalam akun Facebooknya bahwa pesawat yang dia tumpangi hampir saja celaka. "Saat take off (lepas landas) dari Bandara Pattimura Ambon sekitar 20 menit saat pilot mau menaikkan kecepatan tiba-tiba mesin mati," ujar Abidin Wakano.

Abidin Wakano adalah akademisi pada Institut Agama Islam Negeri Ambon sekaligus Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia setempat. Dia menambahkan pesawat sempat dua kali seperti terjungkal.

Suasana mencekam itu, katanya, masih berlanjut ketika pilot memutuskan kembali ke Bandara Pattimura, karena hujan deras dan pesawat belum bisa mendarat. Kami tidak bisa mendarat dan berputar-putar sekitar 1,5 jam dalam kondisi mesin yang tidak stabil," ujarnya.

"Saat kejadian itu semua penumpang menangis, ada yang bershalawat dan bertakbir," kata Abidin Wakano.

Rima, seorang penumpang, menuturkan bahwa dia hampir tidak sadarkan diri setelah pesawat itu mengalami masalah.

Dia menceritakan, semua orang panik dan berteriak histeris. Sejumlah penumpang bahkan berdiri dari tempat duduknya. "Saya tidak bisa berbuat apa-apa saat itu, saya hampir pingsan," kata dia dengan nada tergesa-gesa.

Setelah pesawat kembali mendarat di Bandara Pattimura, para penumpang ini mendatangi petugas Lion Air group di bandara tersebut dan melakukan protes.

Belum ada keterangan tentang kabar insiden itu dari manajemen Batik Air atau pun otoritas Bandara Pattimura hingga berita ini dipublikasikan.

Baca Juga : 
- Istri Almarum Santoso Di Tangkap ke Polda Pada Saat Membeli Makan Oleh Densus 88 
- Aktris Film Porno Jepang Ini Ditangkap Terlibat Narkoba
- Aset Mohamad Sanusi di Agung Podomoro Land di Buru KPK
- Wanita Ini Bolehkan Siapapun Pegang Payudara dan Alat Vitalnya
- Fakta segera Ungkap Motif Pembunuhan Mirna yang Diracun Sianida
- Mewahnya Pestana CR7 Hotel Milik Ronaldo
61 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri Di Tengah Demonstrasi Afghanistan

Mewahnya Pestana CR7 Hotel Milik Ronaldo

Bisnis hotel Cristiano Ronaldo resmi berjalan. Bintang Real Madrid dan Portugal itu telah resmi membuka Pestana CR7 Hotel, sebuah hotel mewah yang berlokasi di Funchal, Madeira, Portugal, Jumat (22/7).

Berikut beberapa fotonya dari pestanacr7.com















Baca Juga : 
- Istri Almarum Santoso Di Tangkap ke Polda Pada Saat Membeli Makan Oleh Densus 88 

61 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri Di Tengah Demonstrasi Afghanistan


Kabul - Sebuah bom bunuh diri terjadi ditengah kerumunan massa yang tengah berdemontrasi di Kota Kabul , Afghanistan. Sedikitnya 61 orang tewas dan 200 lainnya mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi yang dilansir BBC. Sabtu (23/7/2016). bom bunuh diri tersebut terjadi sabtu (23/7/2016) waktu setempat. Saat itu ribuan masa yang berasal dari kelompok Syiah Hazara tengah melakukan aksi damai di lapangan Deh Mazang terkait pemindahan jalur listrik.

Wartawan BBC di Afghanistan menggambarkan bagaimana mengerikannya suasana saat serangan bom bunuh diri itu terjadi. Korban luka-luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Kantor berita Reuters , Sabtu (23/7/2016) menginformasikan bahwa ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

"Dua pejuang dari Negara Islam meledak sabuk peledak di sebuah demonstrasi Syiah di kota Kabul di Afghanistan" ujar sebuah pertanyaan singkat yang dilansir kantor berita amaq, yang mendukung ISIS.

Serangan yang terjadi di Deh Mazang tersebut dianggap merupakan yang terburuk dalam beberapa bulan terakhir. Sempat membuat heran kenapa serangan dapat terjadi padahal saat itu area demonstrasi dijaga ketat aparat keamanan dan ada patroli di udara menggunakan hellikopter.


Baca Juga : 
- Istri Almarum Santoso Di Tangkap ke Polda Pada Saat Membeli Makan Oleh Densus 88 

Istri Almarhum Santoso Di Tangkap ke Polda Pada Saat Membeli Makan Oleh Densus88


Istri kedua almarhum Santoso, Jumiatiun alias Umi Delima, diberangkatkan dari Poso menuju Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (23/7/2016)  sekitar pukul 14.48 WITA.
Perempuan asal Bima, Nusa Tenggara Barat, itu ditangkap oleh Satgas Operasi Tinombala di wilayah Tambarana, Poso Pesisir Utara, Sabtu pagi.
Kepala Polda Sulteng Rudi Sufahriady mengatakan, Jumiatun ditangkap saat turun gunung dan hendak mencari makan di wilayah pegunungan Tambarana, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
"Tadi pagi kita tangkap pukul 09.00 Wita. Jadi kini sisa dua orang perempuan, yakni istri Basri alias Bagong dan istri Ali Kalora yang masih berada di atas gunung," kata penanggung jawab Operasi Tinombala 2016 tersebut, Sabtu.
Setelah Jumiatun ditangkap, kini tersisa dua orang perempuan tersebut yang masuk daftar pencarian orang kepolisian. Rudi meminta kedua orang itu segera menyerahkan diri.
Santoso tewas dalam baku tembak dengan Satgas Operasi Tinombala di Desa Patiwunga, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Minggu (24/4/2016). Jenazahnya dimakamkan hari ini di Poso.

Kuasa Hukum Jessica Pertanyakan Kopi Sianida Dalam BAP


Sidang lanjutan atas terdakwa Jessica Kumala Wongso (27) terkait kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27) sahabatnya terus bergulir, sejumlah saksi kunci kembali dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, termasuk Bartender Cafe Olivier, Yohannes.
Pria yang dihadirkan sebagai saksi kedua setelah Rangga, Barista Cafe Olivier dalam sidang ke tujuh di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (21/7/2016) itu mengaku sebagai orang yang memindahkan kopi milik Mirna dari meja nomor 54 menuju Pantri Cafe Olivier.
Kala itu, lanjutnya, sesuai dengan instruksi Devi selaku Manager Cafe Olivier, es kopi Vietnam yang menyebabkan Mirna tewas itu segera dipindahkan dari cangkir ke dalam botol kosong bekas air mineral Acqua Panna.
Pemindahan kopi ke dalam botol berwarna bening kehijauan itu dikatakannya berlangsung singkat, hanya berlangsung kurang dari satu menit.
Selanjutnya, usai seluruh kopi dipindahkan, cangkir bekas kopi berikut botol diletakkan di lemari pantri, tetapi dipisahkan dengan peralatan dapur lainnya.
"Jadi setelah kejadian (Mirna kejang-red), kopi saya bawa ke pantri dan saya masukan ke botol. Karena mau di cek ke laboratorium, paginya saya kasih ke Tegar (Barista Cafe Olivier-red)," jelasnya.
Terkait keterangan Yohannes, Kuasa Hukum Jessica, Otto Hasibuan menyangsikan kebenaran barang bukti yang dihadirkan oleh pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni satu buah cangkir bekas kopi es Vietnam berikut sebuah botol Acqua Panna berisi kopi bersianida.
Sebab, menurutnya, kopi dalam cangkir yang dihadirkan bukan merupakan kopi yang diminum Mirna pada saat kejadian. Karena sesuai dengan keterangan Yohannes, kopi dalam cangkir tersebut sudah dipindahkan ke dalam botol Acqua Panna usai Mirna mengalami kejang.
"Jelas kopi yang dalam BB (gelas-red) itu sudah dituang ke botol kan. Ternyata BB botol yang berisi kopi adalah botol yang lain. Kedua, berdasarkan BAP yang disita itu adalah satu gelas sisa kopi Mirna dan satu botol kopi Mirna sisa juga. Ternyata saksi (Yohannes) mengatakan gelas itu sudah kosong, sudah dibuang dan jaksa mengatakan yang diperiksa di Mabes adalah gelas yang berisi kopi," ungkapnya terheran.
"Pertanyaannya adalah kopi yang mana yang diperiksa? jadi berarti kesimpulan saya yang diperiksa di lab tersebut bukan kopi BB. Berarti kita tidak bisa simpulkan bahwa matinya Mirna berasal dari kopi yang ada sianida. Karena kopi Mirna ternyata nggak pernah diperiksa di Labkrim," tutupnya menambahkan.

Calvin Murka Bayar Rp 4 Juta Sekali Main Masih Dikatain Cepat Keluar

Aksi Calvin Soepargo (42) pelaku pembunuhan terhadap Farah atau F (25) terekam CCTV lift Tower B Apartemen Mediterania Marina, Ancol, Jakarta Utara.
Aksi Calvin Soepargo (42) pelaku pembunuhan terhadap Farah atau F (25) terekam CCTV lift Tower B Apartemen Mediterania Marina, Ancol, Jakarta Utara.
Jasad Farah dimasukkan dalam boks plastik dan ditemukan di kolong tol JORR Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Dari rekaman CCTV tersebut terlihat pada Minggu (10/7/2016), pukul 19.38 WIB Calvin yang mengenakan jaket hitam terlihat mengambil troli apartemen yang masih kosong.
Kondisi dalam lift saat itu ada tiga orang yang bersama dengan pelaku. Calvin terlihat berusaha untuk berperilaku sewajarnya seperti biasa.

Selang satu menit, pukul 19.39 WIB Calvin telah sampai di lantai 27 di mana unit miliknya berada.
Ia segera membawa trolinya untuk menjemput boks plastik yang sudah dipacking sejak Sabtu (9/7/2016).
Pukul 19.44 ia terlihat memasuki lift yang sama dengan membawa boks plastik yang sudah terikat rapi dengan tali rafia.
Boks plastik tersebut berisi mayat korban F, yang juga merupakan teman kencannya yang baru dikenalnya Jumat (8/7/2016).
Selama di dalam lift, nampak kegelisahan menyelimutinya karena beberapa kali ia menengok dan memegang boks tersebut hingga akhirnya ia tiba di lantai dasar dalam waktu dua menit.
Sesampainya di lantai dasar, dengan menggunakan troli, pelaku kemudian memindahkan jenazah korban di dalam mobil yang disewanya.
Calvin meninggalkan apartemen menuju kolong tol PIK dan membuang box plastik yang sudah berisi mayat pegawai bank tersebut, yang akhirnya ditemukan petugas keamanan pada Selasa (12/7/2016).
Berdasarkan keterangan dari Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, korban F dan pelaku yang berprofesi sebagai pengusaha sarang burung walet tersebut tidak memiliki hubungan kekerabatan atau suami istri.
Berawal dari pertemuan yang disengaja di apartemen pelaku, Jumat (8/7/2016), korban diiming-imingi Rp 4 juta untuk melakukan hubungan intim dengan pelaku.
Hingga akhirnya pelaku kesal dan tersinggung saat korban meledeknya "loyo" dan cepat keluar setelah berhubungan.
Tersinggung mendengar hal itu, Calvin langsung memukul kepala korban dengan kayu dari belakang dan mencekiknya hingga meninggal.
Setelah korban meninggal, Calvin panik. Lalu timbul ide untuk membuang mayat Farah.
Jasad korban dimasukkan ke boks plastik beralaskan seprei bermotif kotak-kotak berwarna pink, kemudian diberi kapur barus dan dilakban rapi dan diikat dengan tali.

Fakta segera Ungkap Motif Pembunuhan Mirna yang Diracun Sianida

Korban pembunuhan berencana dengan menggunakan es kopi yang dicampur sianida. 
Sejumlah fakta dan kesaksian akan membuka misteri pembunuhan Mirna, yang selama ini masih terselubung kabut misteri karena memang belum diungkap.

Korban tewas karena diracun dengan menggunakan sianida yang dicampurkan dalam es kopi Vietnam di sebuah cafe.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut akan ada fakta-fakta baru dalam persidangan kasus pembunuhan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso.

Fakta tersebut akan diungkapkan oleh para saksi dalam persidangan dan tidak ada dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Nanti ada fakta baru dari saksi," kata Jaksa Hari usai persidangan di PN Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).

Hari mencontohkan, fakta baru yang terungkap adalah kesaksian Made Sandy Salihin, saudara kembar Wayan Mirna Salihin dalam persidangan, Selasa (12/7/2016) kemarin.

Fakta itu yakni terkait kesaksian Sandy bahwa Jessica mengirim artikel tentang kopi beracun kepadanya.

"Kemarin enggak pernah ada fakta soal link itu, tapi ternyata ada link. Logikanya loh kenapa, itu belum dikubur loh, tiba-tiba dikirim kok ada link racun," kata Hari.

Ia pun yakin ke depan masih ada keanehan lagi yang terungkap terkait kasus Jessica.
Keanehan itu berkaitan dengan perilaku Jessica.

Jessica didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap teman kuliahnya, Mirna, di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 6 Januari 2016.

Jaksa penuntut umum memberikan dakwaan tunggal terhadap Jessica Kumala Wongso, yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Mirna diduga tewas diracun karena di dalam lambungnya ditemukan zat korosif yang diduga mengandung sianida. (Kahfi Dirga Cahya)



Pembunuh Gadis di Kamar Kos Ternyata Ketua BEM Universitas Swasta di Makassar


Furqan (27) pelaku pembunuhan terhadap Annisa Nurlaila (18), di sebuah indekos ternyata berstatus Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di salah satu kampus swasta di Makassar. 

"Pelaku masih kuliah dan diketahui ketua BEM salah satu kampus swasta di Kota Makassar," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Musbagh Ni'am, pada ekspos kasus di Mapolrestabes Makassar, Selasa (12/7/2016).

Furqan ditangkap oleh Personel Unit Resmob Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, Selasa (12/7/2016) malam, di Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Ia ditangkap setelah sempat melarikan diri beberapa hari usai menghabisi nyawa Annisa Nurlaila.
Berdasarkan pengakuan Furqan ia belum lama mengenal korban. Awalnya pria asal Nusa Tenggara Barat ini saling berkenalan seminggu sebelum kejadian.

Setelah perkenalannya itu, ia pun semakin sering berkunjung ke Pondok Arun, hingga akhirnya ia menaruh hati kepada korbannya.

"Saya memang suka tapi belum sempat pacaran dan baru juga satu minggu saya kenal dia," kata Furqan.

Sebelumnya, mayat perempuan ditemukan bersimbah darah di kamar kos Pondok Arun, Kamis (7/7/2016), sekitar pukul 17.00 Wita.

Mayat tersebut diketahui bernama Annisa Nurlaila, warga Kabupaten Sinjai yang menetap di Makassar dan berprofesi sebagai karyawan.

Ia tewas bersimbah darah dan ditemukan luka gorok pada leher, tangan, dan kakinya.


Baca Juga :

Aktris Film Porno Jepang Ini Ditangkap Terlibat Narkoba


Aktris film porno terkenal Jepang Nozomi Aso (28) belum lama ini ditangkap polisi karena terlibat kasus narkoba. Ditemukan banyak narkoba di rumahnya.
"Dunia hiburan Jepang mulai diwarnai kasus narkoba. Aktris film porno Nozomi Aso belum lama ditangkap polisi karena terlibat narkoba pula," ujar sumber Tribunnews.com Senin (11/7/2016).
Kejadiannya 20 Juni 2016, polisi dari divisi pengawasan narkoba Kanto menyerbu masuk rumah tinggal Aso (28) yang berada di Tokyo dan menemukan banyak bukti narkoba di sana.
Debut Aso dimulai Juni 2012 dengan label pembuat film porno terkenal SOD yang akhirnya mencapai penjualan tinggi di Jepang.
Didistribusikan oleh DMM.Com milik mantan bos Livedoor yang sempat masuk penjara Jepang, Takagumi Horie, Aso berhasil mencapai tingkat puncak tangga film porno.
Sebanyak 20 judul film porno yang dibintangi Aso telah dibuat sampai dengan saat ini.
Kelahiran Yokohama, Aso juga terkenal di Taiwan dan bermain film porno “Naked Ambition 3D" di HongKong.
Setelah Aso ditangkap polisi 20 Juni lalu, twitternya juga menjadi tidak aktif.
Posting terakhir tanggal 19 Juni 2016 dengan kata-kata, "Pak Kankichi Ryotsu, seperti ini?"
"Diperkirakan dampak penangkapan akan melebar, menurunkan citra para aktris film porno di mata masyarakat Jepang terutama keterkaitan dengan narkoba,"

Aset Mohamad Sanusi di Agung Podomoro Land di Buru KPK


Komisi Pemberantasan Korupsi memburu aset-aset tersangka tindak pidana pencucian uang Mohamad Sanusi dari Grup Agung Podomoro Land.

KPK pun hari ini memeriksa Direktur Legal PT Agung Podomoro Land Miarni Ang dan pegawai Legal Herjanto Widjaja Lowardi.

Pemeriksaan tersebut mengenai aset-aset ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta tersebut.

"Jadi masih berkaitan dengan aset pak Mohamad Sanusi, harta yang dia pesan di grup kami. Data-data sudah disampaikan, ini bikin BAP baru," kata Miarni usai diperiksa di KPK, Jakarta, Senin (11/7/2016).

Menurut Miarni dan Herjanto mengakui Sanusi memiliki banyak aset yang dibelinya dari Agung Podomoro. Aset tersebut antara lain apartemen, tanah, rumah susun dan bangunan. Menurut Miarni, sebagian dari aset tersebut sudah lunas. Sementara sebagian lagi masih kredit.

Kata Miarni, belum ada penyitaan dari KPK terkait aset-aset itu. "Yang disita itu fotokopi dokumen. Unit properti yang tidak atau belum lunas bahkan dibatalkan, seharusnya secara hukum tidak bisa disita karena itu milik developer (pengembang)," kata Herjanto. Sementara itu Kepala Bagian Pemberitaan dan Pubilkasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan pihaknya baru menyita satu unit mobil dan uang sejak diterbitkannya Sprindik pada 30 Juni 2016.

Menurut Priharsa, penyidik KPK sedang mencari sumber-sumber aset adik kandung Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik itu. Priharsa mengatakan juga mendalami keterlibatan pihak lain. "Dicari aset-aset di mana dimiliki oleh tersangka, sampai saat ini dilakukan pendalaman dan tidak menutup ada pihak lain yang menjadi tersangka," tukas Priharsa.

Penetapan tersangka tersebut merupakan pengembangan penyidikan pembahasan Raperda tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi Jakarta tahun 2015-2035 dan Raperda tentang rencana tata ruang kawasan strategis kawasan pantai Jakarta.

Wanita Ini Bolehkan Siapapun Pegang Payudara dan Alat Vitalnya


LONDON - Baru-baru ini, Milo Moiré menghelat sebuah pertunjukan jalanan yang menggemparkan banyak orang. Wanita yang berprofesi sebagai psikolog, pelukis, dan performance artist tersebut berkeliling kota untuk menjajakan tubuh indahnya. Diketahui, Milo memperbolehkan siapapun untuk pegang payudara dan alat vitalnya secara cuma-cuma alias gratis.

Milo menamai aksinya tersebut “Mirror Box”. Ketika beraksi, wanita berkebangsaan Swiss itu memakai kotak kaca yang sengaja dilubangi agar orang lain bisa memasukkan tanggannya ke Payudara dan organ vitalnya.

Melalui pengeras suara, Milo mengatakan,”Hari ini, saya berdiri di sini untuk membela hak-hak seksualitas wanita. Perlu kalian tahu, wanita berhak memutuskan kapan ia mau disentuh dan kapan ia tak mau disentuh.”



Tak lama setelah itu, Milo langsung mengundang orang banyak untuk pegang payudara dan alat vitalnya. Masing-masing orang diberi waktu 30 detik untuk meraba. Meski awalnya banyak yang ragu untuk memegang, namun pada akhirnya banyak orang yang bersedia menyentuhnya.

Usut punya usut, aksi pegang payudara dan alat vital yang dilakukan Milo rupanya merupakan bentuk protes atas makin maraknya kasus pelecehan seksual di berbagai negara. Sebelumnya, Milo diketahui pernah berdiri di tengah kota dalam keadaan bugil sembari memegang papan bertuliskan “Respect Us! We are not fair game even when naked!!!” Aksi itu merupakan protes Milo atas tragedi pemerkosaan seribu perempuan yang terjadi pada malam tahun baru di Cologne, Jerman.



Milo sendiri telah melakukan aksi pegang payudara dan alat vital tersebut di sejumlah tempat di berbagai negara. Beberapa di antaranya sebut saja di Amsterdam dan Dusseldorf. Demikian dilansir popular-world dari laman cosmopolitan.com.

Dalam pertunjukannya, Milo kerap mendapat teguran dari aparat kepolisian setempat. Alasannya, Milo dianggap mengganggu ketertiban umum karena berteriak-teriak menggunakan alat pengeras

Sementara itu, Milo juga pernah ditangkap petugas ketika baru mau melakukan aksi pegang payudara dan alat vital di kota London. Saat itu, wanita bertubuh langsing tersebut harus membayar sejumlah denda dan mendekam di penjara selama empat hari.