Furqan (27) pelaku pembunuhan terhadap Annisa Nurlaila (18), di sebuah indekos ternyata berstatus Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di salah satu kampus swasta di Makassar.
"Pelaku masih kuliah dan diketahui ketua BEM salah satu kampus swasta di Kota Makassar," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Musbagh Ni'am, pada ekspos kasus di Mapolrestabes Makassar, Selasa (12/7/2016).
Furqan ditangkap oleh Personel Unit Resmob Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, Selasa (12/7/2016) malam, di Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia ditangkap setelah sempat melarikan diri beberapa hari usai menghabisi nyawa Annisa Nurlaila.
Berdasarkan pengakuan Furqan ia belum lama mengenal korban. Awalnya pria asal Nusa Tenggara Barat ini saling berkenalan seminggu sebelum kejadian.
Setelah perkenalannya itu, ia pun semakin sering berkunjung ke Pondok Arun, hingga akhirnya ia menaruh hati kepada korbannya.
"Saya memang suka tapi belum sempat pacaran dan baru juga satu minggu saya kenal dia," kata Furqan.
Sebelumnya, mayat perempuan ditemukan bersimbah darah di kamar kos Pondok Arun, Kamis (7/7/2016), sekitar pukul 17.00 Wita.
Mayat tersebut diketahui bernama Annisa Nurlaila, warga Kabupaten Sinjai yang menetap di Makassar dan berprofesi sebagai karyawan.
Ia tewas bersimbah darah dan ditemukan luka gorok pada leher, tangan, dan kakinya.
Baca Juga :