Barista Cafe Olivier Menerima Uang Rp 140 Juta Untuk Bunuh Mirna


Salah seorang barista kafe Olivier yang bersaksi dalam persidangan kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Rangga Dwi Saputra, disebut menerima uang Rp 140 juta dari Arief Sumarko, suami Mirna.
Hal itu diungkapkan salah satu kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, pada sidang lanjutan untuk mengadili terdakwa dalam kasus itu, yaitu Jessica Kumala Wongso.
"Rangga itu mengaku sama dokter waktu diperiksa, dia juga mengiyakan kalau dia menerima transfer dari Arief untuk membunuh Mirna. Rangga mengiyakan dan itu ada dalam BAP (berita acara pemeriksaan) polisi. Kami bukan mengada-ngada," kata Otto pada Rabu (27/7/2016) malam.
Menurut Otto, dari data yang dia miliki, seseorang mengaku polisi sempat mendatangi kafe dan mencari orang yang namanya Rangga. Orang itu mengatakan bahwa Rangga adalah suruhan Arief untuk meracuni Mirna.
Sebagai imbalannya, Rangga ditransfer bayaran sebesar Rp 140 juta.
Saat mendengar keterangan seperti itu, anggota majelis hakim, Binsar Gultom, menanyakan langsung kepada Rangga yang hadir pada persidangan itu.
Rangga mengungkapkan, dia telah membantah pernyataan Otto dan sebelumnya sudah pernah melaporkan hal itu ke Jatanras Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik.
"Saya membantah, Yang Mulia. Kalau saya terima, saya sudah berhenti kerja," tutur Rangga.
Meski sudah dibantah, Otto bersikeras bahwa keterangan Rangga yang dia ucapkan tadi bukan keterangan palsu.
Otto kembali menegaskan bahwa keterangan Rangga yang membenarkan menerima uang ratusan juta rupiah dari Arief untuk membunuh Mirna adalah valid.
Secara terpisah, Arief yang masih mengikuti jalannya persidangan juga membantah.
Menurut Arief, dia belum pernah bertemu dengan Rangga sebelum di persidangan kasus pembunuhan istrinya.
"Enggak pernah (ketemu Rangga), enggak benar itu," ujar Arief.
Sidang untuk mengadili Jessica masih akan dilanjutkan pada Kamis (28/7/2016) besok dengan agenda pemeriksaan saksi dari kafe Olivier yang belum memberi keterangan pada sidang hari ini.

Amnesty International: Tentara Turki Ditahan Alami Pemerkosaan dan Kelaparan


Amnesty International (AI) melaporkan, ribuan tentara Turki yang ditahan pasca-percobaan kudeta telah ‘diperkosa dan (menderita) kelaparan’ sebagai hukumannya.

Menurut AI, para tahanan itu juga dibiarkan tanpa air. Mereka memiliki ‘bukti kuat’ bahwa sekitar 10.000 tentara Turki menghadapi hukuman berat seperti itu.
Para tentara itu ditahan di sel darurat, seperti kandang dan ruang olahraga. Mereka disiksa dan ditahan dalam posisi tertekan selama 48 jam, seperti dilaporkan Daily Express, Senin (25/7/2016).
Gambar mengejutkan tentang kondisi para tentara itu muncul di media sosial untuk menunjukkan tentara ditahan di ruang sempit dalam kondisi yang tidak manusiawi.
Direktur AI Wilayah Eropa John Dalhuisen mengatakan, "Laporan tentang penyalahgunaan itu meliputi pemukulan dan pemerkosaan dalam tahanan. Hal itu sangat mengkhawatirkan.”
Seorang pengacara di Gedung Pengadilan Caglayan di Istanbul mengatakan, dia melihat seorang tahanan mencoba melompat dari jendela lantai enam dan lainnya membenturkan kepala ke tembok.
Kelompok pegiat HAM itu telah meminta Ankara agar AI diberikan akses untuk melihat para tentara yang telah ditangkap dan ditahan pasca-kudeta yang gagal.
Dalhuisen mengatakan, “Hal ini mutlak penting, otoritas Turki harus menghentikan praktik-praktik menjijikkan dan mengizinkan pemantau internasional untuk mengunjungi semua tahanan.”
Lebih dari 290 orang tewas pada Jumat malam ketika terjadi percobaan kudeta berdarah terhadap pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Pemimpin yang terpilih secara demokratis itu telah berusaha meredam gejolak dengan antara lain berusaha menghidupkan kembali hukuman mati.

Langkah tersebut telah dikutuk oleh masyarakat internasional dan hal itu dapat menutup semua peluang Turki untuk menjadi anggota Uni Eropa.
Dukungan terhadap Erdogan justru meningkat, sebagaimana dilaporkan Agence France-Presse sebelumnya.
Misalnya, sehari setelah upaya kudeta itu, Sabtu (16/7/2016), ratusan orang menyambut kedatangan Erdogan setelah dia tiba di Bandara Istanbul.
Ratusan orang yang datang ke bandara itu mengelu-elukan Erdogan dan mendampingi mobil yang menjemput sang Presiden di landas pacu Bandara Internasional Ataturk, Istanbul.
Terkait berbagai penangkapan dan aksi “bersih-bersih” oleh Erdogan, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini sebelumnya mengatakan, Turki seharusnya tidak menggunakan lembaga demokrasi untuk melemahkan HAM  pasca-kudeta gagal.
Pemerintah Turki berjanji tak akan melanggar HAM dan kebebasan setiap individu warga negara.
Erdogan menyerukan kepada rakyat agar tidak khawatir dan mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan tindakan yang perlu.
Baca Juga : 
- Istri Almarum Santoso Di Tangkap ke Polda Pada Saat Membeli Makan Oleh Densus 88 
Aktris Film Porno Jepang Ini Ditangkap Terlibat Narkoba
- Aset Mohamad Sanusi di Agung Podomoro Land di Buru KPK
Wanita Ini Bolehkan Siapapun Pegang Payudara dan Alat Vitalnya
Fakta segera Ungkap Motif Pembunuhan Mirna yang Diracun Sianida
Mewahnya Pestana CR7 Hotel Milik Ronaldo
- 61 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri Di Tengah Demonstrasi Afghanistan
Perempuan Ini Tewas Dimangsa Harimau , Keluar dari Mobil di Taman Safari



Perempuan Ini Tewas Dimangsa Harimau , Keluar dari Mobil di Taman Safari

Seekor harimau siberia di sebuah kebun binatang di Hailin, China.
Seorang perempuan tewas diterkam harimau siberia di sebuah taman safari Beijing, China. Demikian dikabarkan media setempat.

Harimau itu menyerang begitu perempuan tersebut keluar dari mobilnya saat mengunjungi Taman Safari Badaling, Sabtu (23/7/2016), setelah bertengkar dengan teman perjalanannya.

Dalam rekaman video yang diunggah ke media sosial terlihat perempuan itu diseret oleh harimau tersebut menjauh dari mobilnya.

Seorang pria kemudian terlihat keluar dari mobil dan mencoba menolong perempuan itu sebelum akhirnya kembali ke dalam mobil.

Perempuan kedua kemudian juga terlihat keluar dari dalam mobil dan berlari menuju ke arah perempuan yang diseret harimau tersebut.

Media setempat mengabarkan, perempuan yang dimangsa harimau adalah putri dari perempuan kedua yang ada di dalam mobil yang sama.

Pemerintah distrik Yanqing, lewat akun Weibo-nya membenarkan peristiwa yang terjadi di taman safari yang terletak tak jauh dari Tembok Besar China itu.


Baca Juga : 
- Istri Almarum Santoso Di Tangkap ke Polda Pada Saat Membeli Makan Oleh Densus 88 
Aktris Film Porno Jepang Ini Ditangkap Terlibat Narkoba
- Aset Mohamad Sanusi di Agung Podomoro Land di Buru KPK
Wanita Ini Bolehkan Siapapun Pegang Payudara dan Alat Vitalnya
Fakta segera Ungkap Motif Pembunuhan Mirna yang Diracun Sianida
Mewahnya Pestana CR7 Hotel Milik Ronaldo
61 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri Di Tengah Demonstrasi Afghanistan

Dokter Dermawan Keturunan Tionghoa Yang Tak Pernah Minta Bayaran Ke Pasien Kini Sakit Stroke


Bagi Lo Siaw Ging (82), mengucapkan sumpah dokter yang dilakukannya puluhan tahun silam bukanlah hanya sekadar sumpah yang hanya keluar dari mulut semata, namun benar-benar dilaksanakan dalam dunia nyata.

Dokter Lo Siaw Ging yang akrab disapa dengan Dokter Lo adalah seorang dokter dari Solo. Dokter keturunan Tionghoa ini memang sudah populer di Solo bahkan di Indonesia. Bukan hanya karena obat dan diagnosa yang diberikannya selalu tepat tetapi dia tidak pernah mematok tarif kepada pasiennya.

Setiap hari Senin hingga Sabtu dokter Lo membuka praktiknya di rumahnya, Jalan Yap Tjwan Bing No 27, Jagalan, Jebres, Solo, Jawa Tengah. Praktik tersebut buka pada pukul 06.00 dan pada 16.00 WIB. Sedangkan siang hari dokter Lo melayani pasien-pasiennya di Rumah Sakit Kasih Ibu yang terletak di Jalan Slamet Riyadi. Baik di rumah maupun di rumah sakit, praktik dokter Lo selalu dipadati oleh pasien yang ingin berobat.

Dokter Lo menjadi istimewa karena tidak pernah memasang tarif. Dia juga tidak pernah membedakan pasien kaya dan miskin. Dia malah marah jika ada pasien yang menanyakan ongkos periksa apabila pasien tidak punya uang.

Bahkan, selain membebaskan biaya periksa, tidak jarang dokter Lo juga membantu pasien yang tidak mampu menebus resep. Dia akan menuliskan resep dan meminta pasien mengambil obat ke apotek tanpa harus membayar. Pada setiap akhir bulan, pihak apotek yang akan menagih harga obat kepada sang dokter.

"Saya patahkan persepsi, kalau mau kaya itu jangan jadi dokter, dokter tugasnya menolong sesama. Kalau mau kaya jadilah pedagang," ucap dokter Lo dengan tegas saat ditemui brilio.net di RS Kasih Ibu Jumat (12/6/15)

Perlakuan ini bukan hanya untuk pasien yang periksa di tempat praktiknya, tapi juga untuk pasien-pasien rawat inap di rumah sakit tempatnya bekerja, RS Kasih Ibu. Alhasil, dokter Lo harus membayar tagihan resep antara Rp 8 juta hingga Rp 10 juta setiap bulan. Jika biaya perawatan pasien cukup besar, misalnya, harus menjalani operasi, dokter Lo tidak menyerah. Dia akan turun sendiri untuk mencari donatur.

"Saya tahu pasien mana yang mampu membayar dan tidak. Untuk apa mereka membayar ongkos dokter dan obat kalau setelah itu tidak bisa membeli beras? Kasihan kalau anak-anaknya tidak bisa makan," ungkap Dokter Lo.

Gaya bicaranya memang tegas dan terkesan galak. Dia pun mengaku sering memarahi pasiennya yang memandang enteng masalah kesehatan. Usianya yang semakin tua, dan jalannya yang sudah harus dibantu tongkat tidak mematahkan semangatnya untuk selalu mengabdi pada masyarakat.

"Nantinya cuma ajal yang akan menghentikan pengabdian saya kepada masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga : 
- Istri Almarum Santoso Di Tangkap ke Polda Pada Saat Membeli Makan Oleh Densus 88 
Aktris Film Porno Jepang Ini Ditangkap Terlibat Narkoba
- Aset Mohamad Sanusi di Agung Podomoro Land di Buru KPK
Wanita Ini Bolehkan Siapapun Pegang Payudara dan Alat Vitalnya
Fakta segera Ungkap Motif Pembunuhan Mirna yang Diracun Sianida
Mewahnya Pestana CR7 Hotel Milik Ronaldo
61 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri Di Tengah Demonstrasi Afghanistan

Batik Air Mati Mesin di Udara, Penumpang Histeris Teriak Allahu Akbar


Pesawat Batik Air dengan penerbangan Ambon menuju Jakarta mengalami kendala mengeerikan. Salah satu mesin pesawat mati ketika lepas landas di Bandara Pattimura pada pukul 06.50 WIT, Selasa, 19 Juli 2016. Penumpang yang berada di dalam pesawat pun berteriak dan menangis histeris.

Abidin Wakano, seorang penumpang pesawat Batik Air, menuliskan dalam akun Facebooknya bahwa pesawat yang dia tumpangi hampir saja celaka. "Saat take off (lepas landas) dari Bandara Pattimura Ambon sekitar 20 menit saat pilot mau menaikkan kecepatan tiba-tiba mesin mati," ujar Abidin Wakano.

Abidin Wakano adalah akademisi pada Institut Agama Islam Negeri Ambon sekaligus Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia setempat. Dia menambahkan pesawat sempat dua kali seperti terjungkal.

Suasana mencekam itu, katanya, masih berlanjut ketika pilot memutuskan kembali ke Bandara Pattimura, karena hujan deras dan pesawat belum bisa mendarat. Kami tidak bisa mendarat dan berputar-putar sekitar 1,5 jam dalam kondisi mesin yang tidak stabil," ujarnya.

"Saat kejadian itu semua penumpang menangis, ada yang bershalawat dan bertakbir," kata Abidin Wakano.

Rima, seorang penumpang, menuturkan bahwa dia hampir tidak sadarkan diri setelah pesawat itu mengalami masalah.

Dia menceritakan, semua orang panik dan berteriak histeris. Sejumlah penumpang bahkan berdiri dari tempat duduknya. "Saya tidak bisa berbuat apa-apa saat itu, saya hampir pingsan," kata dia dengan nada tergesa-gesa.

Setelah pesawat kembali mendarat di Bandara Pattimura, para penumpang ini mendatangi petugas Lion Air group di bandara tersebut dan melakukan protes.

Belum ada keterangan tentang kabar insiden itu dari manajemen Batik Air atau pun otoritas Bandara Pattimura hingga berita ini dipublikasikan.

Baca Juga : 
- Istri Almarum Santoso Di Tangkap ke Polda Pada Saat Membeli Makan Oleh Densus 88 
- Aktris Film Porno Jepang Ini Ditangkap Terlibat Narkoba
- Aset Mohamad Sanusi di Agung Podomoro Land di Buru KPK
- Wanita Ini Bolehkan Siapapun Pegang Payudara dan Alat Vitalnya
- Fakta segera Ungkap Motif Pembunuhan Mirna yang Diracun Sianida
- Mewahnya Pestana CR7 Hotel Milik Ronaldo
61 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri Di Tengah Demonstrasi Afghanistan

Mewahnya Pestana CR7 Hotel Milik Ronaldo

Bisnis hotel Cristiano Ronaldo resmi berjalan. Bintang Real Madrid dan Portugal itu telah resmi membuka Pestana CR7 Hotel, sebuah hotel mewah yang berlokasi di Funchal, Madeira, Portugal, Jumat (22/7).

Berikut beberapa fotonya dari pestanacr7.com















Baca Juga : 
- Istri Almarum Santoso Di Tangkap ke Polda Pada Saat Membeli Makan Oleh Densus 88 

61 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri Di Tengah Demonstrasi Afghanistan


Kabul - Sebuah bom bunuh diri terjadi ditengah kerumunan massa yang tengah berdemontrasi di Kota Kabul , Afghanistan. Sedikitnya 61 orang tewas dan 200 lainnya mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi yang dilansir BBC. Sabtu (23/7/2016). bom bunuh diri tersebut terjadi sabtu (23/7/2016) waktu setempat. Saat itu ribuan masa yang berasal dari kelompok Syiah Hazara tengah melakukan aksi damai di lapangan Deh Mazang terkait pemindahan jalur listrik.

Wartawan BBC di Afghanistan menggambarkan bagaimana mengerikannya suasana saat serangan bom bunuh diri itu terjadi. Korban luka-luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Kantor berita Reuters , Sabtu (23/7/2016) menginformasikan bahwa ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

"Dua pejuang dari Negara Islam meledak sabuk peledak di sebuah demonstrasi Syiah di kota Kabul di Afghanistan" ujar sebuah pertanyaan singkat yang dilansir kantor berita amaq, yang mendukung ISIS.

Serangan yang terjadi di Deh Mazang tersebut dianggap merupakan yang terburuk dalam beberapa bulan terakhir. Sempat membuat heran kenapa serangan dapat terjadi padahal saat itu area demonstrasi dijaga ketat aparat keamanan dan ada patroli di udara menggunakan hellikopter.


Baca Juga : 
- Istri Almarum Santoso Di Tangkap ke Polda Pada Saat Membeli Makan Oleh Densus 88